Cara menggunakan perona pipi

Dengan mengaplikasikan perona pipi, Anda dapat menghidupkan warna kulit, membuat warna mata dan bibir terlihat serasi dan natural, serta membuat wajah terlihat tiga dimensi. Ada berbagai jenis perona pipi yang beredar di pasaran, seperti gel, krim, bedak, dan cair, namun yang paling banyak digunakan adalah perona pipi jenis kuas bedak.

Saat melamarmemerah, selain orang yang berbeda, Anda juga harus mencocokkan perona pipi yang berbeda sesuai dengan gaya riasan yang berbeda. Pengaplikasiannya harus ringan, dan jangan mengaplikasikan terlalu banyak atau terlalu berat, sehingga garis perona pipi tidak terlihat. Posisi dan warna perona pipi harus selaras dengan seluruh wajah. Bentuk pipi umumnya panjang dan agak terangkat vertikal. Berdasarkan ciri ini, perhatikan baik-baik bentuk wajah Anda. Posisi pipi pas antara mata dan bibir. Jika Anda menguasai posisinya, warnanya akan mudah dipadankan.

perona pipi terbaik

Cara umum mengaplikasikan perona pipi adalah: sesuaikan terlebih dahulu sesuai kebutuhanmemerahwarnai pada punggung tangan, lalu sapukan mulai dari pipi hingga pelipis dengan teknik ke atas, lalu usap perlahan sepanjang garis rahang dari atas ke bawah hingga merata.

Bentuk keseluruhan perona pipisikatberpusat pada tulang pipi, dan tidak boleh melebihi ujung hidung. Blush on yang diaplikasikan pada pipi memang bisa membuat wajah terlihat terangkat dan hidup, namun jika diaplikasikan di bawah ujung hidung, seluruh wajah akan terlihat cekung dan tua. Oleh karena itu, saat mengaplikasikan perona pipi, sebaiknya tidak melebihi bagian tengah mata atau dekat dengan hidung. Kecuali jika wajah terlalu penuh atau terlalu lebar, perona pipi bisa diaplikasikan di dekat hidung untuk mendapatkan efek membuat wajah tampak ramping. Bagi yang memiliki wajah lebih tirus, sebaiknya aplikasikan perona pipi pada bagian luar agar wajah terlihat lebih lebar.

Bentuk wajah standar: cocok untuk aplikasi perona pipi standar atau bentuk oval. Berikut penjelasan mengenai cara pengaplikasian perona pipi yang standar, yaitu perona pipi tidak boleh melebihi mata dan di bawah hidung, serta diaplikasikan mulai dari tulang pipi hingga pelipis.

Bentuk wajah panjang: Dari tulang pipi hingga sayap hidung, buat lingkaran ke dalam, sapukan pada bagian luar pipi, seperti menyikat bagian telinga, jangan sampai ke bawah ujung hidung, dan sapukan secara horizontal.

Wajah bulat: sikat dari sayap hidung ke tulang pipi secara melingkar, dekat dengan sisi hidung, jangan di bawah ujung hidung, jangan sampai ke garis rambut, pipi harus disikat lebih tinggi dan lebih panjang, dan garis panjang harus digunakan untuk menyikat sampai ke ujung. kuil.

Wajah persegi: sapukan secara diagonal dari atas tulang pipi ke bawah, warna pipi sebaiknya disikat lebih gelap, lebih tinggi, atau lebih panjang. Wajah segitiga terbalik: gunakan perona pipi berwarna gelap untuk menyisir tulang pipi, dan gunakan perona pipi tipis secara horizontal di bawah tulang pipi untuk membuat wajah terlihat lebih penuh.

Wajah segitiga siku-siku: sikat pipi lebih tinggi dan lebih panjang, cocok untuk menyikat diagonal.

Wajah berlian: sapukan secara diagonal dari sedikit lebih tinggi dari telinga hingga ke tulang pipi, warna tulang pipi harus lebih gelap.

Yang terpenting dalam tata rias adalah mempercantik kelebihan wajah dan menampilkan sisi yang lebih cantik, dan yang kedua adalah merias dan menyembunyikan kekurangan pada wajah agar tidak terlihat jelas.


Waktu posting: 16 Juli-2024
  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: