penyembunyiadalah langkah yang sangat penting dalam proses riasan. Dapat membantu kita menutupi ketidaksempurnaan kulit, seperti jerawat, lingkaran hitam, flek, dan lain-lain, sehingga riasan menjadi lebih sempurna. Namun begitu banyaknya warna concealer yang beredar di pasaran, bagaimana cara memilih warna yang cocok untuk Anda? Berikut beberapa saran untuk pertimbangan Anda:
1. Kenali warna kulit Anda: Pertama, Anda perlu mengetahui warna kulit Anda. Warna kulit dibedakan menjadi warna hangat dan dingin. Orang dengan warna kulit hangat biasanya cocok menggunakan concealer dengan warna kuning, seperti peach, oranye, dll; Orang dengan warna kulit sejuk biasanya cocok menggunakan concealer dengan warna hijau, seperti hijau, biru, dll. Selain itu, Anda juga bisa menilai warna kulit dengan mengamati warna pembuluh darah di pergelangan tangan. Jika pembuluh darah tampak hijau atau biru, Anda memiliki warna kulit sejuk; jika pembuluh darah tampak hijau atau ungu, Anda memiliki warna kulit hangat.
2. Pilih warna yang mendekati warna kulit Anda: Saat memilih concealer, usahakan untuk memilih warna yang mendekati warna kulit Anda. Dengan cara ini, concealer dapat menyatu lebih baik dengan kulit dan mendapatkan efek alami tanpa bekas. Secara umum, orang Asia kebanyakan memiliki warna kulit kuning atau netral, jadi Anda bisa memilih concealer dengan warna kuning, seperti krem, aprikot, dll.
3. Perhatikan warna noda yang perlu ditutupi: Saat memilih warna concealer, pertimbangkan juga warna noda yang perlu ditutupi. Misalnya untuk jerawat merah dan bekas jerawat, Anda bisa memilih concealer dengan warna hijau untuk menetralisir kemerahan; Untuk lingkaran hitam di bawah mata, Anda bisa memilih concealer dengan warna oranye untuk mencerahkan kulit mata.
4. Cobalah berbagai warna untuk perbandingan: Saat membeli concealer, Anda bisa mencoba berbagai warna sebagai perbandingan terlebih dahulu untuk menemukan warna yang paling cocok untuk Anda. Anda dapat mencoba mengaplikasikan concealer dengan warna berbeda di punggung tangan atau pipi untuk melihat kesesuaiannya dengan warna kulit Anda. Selain itu, mintalah saran dari penjual di konter Anda, yang biasanya dapat merekomendasikan warna yang sesuai berdasarkan warna kulit dan kebutuhan Anda.
5. Perhatikan tekstur concealer: Selain warna, tekstur concealer juga mempengaruhi coveragenya. Secara umum, concealer dibagi menjadi tiga jenis: cair, krim, dan bubuk. Concealer cair memiliki tekstur yang ringan dan mudah dioleskan, serta cocok untuk menutupi noda dangkal; concealer krim memiliki tekstur yang kental dan daya tutup yang kuat, serta cocok untuk menutupi noda yang lebih dalam; Bedak concealer ada di antara keduanya, keduanya Dapat menutupi noda sekaligus menjaga kilau alami kulit. Saat memilih concealer, Anda dapat memilih tekstur yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kesukaan Anda.
6. Perhatikan keawetan concealer: Keawetan concealer juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan saat membeli. Secara umum, umur panjang sebuah concealer berkaitan dengan bahan dan teksturnya. Concealer cair dan concealer bubuk umumnya memiliki umur yang lebih panjang, sedangkan concealer krim memiliki umur yang relatif lebih pendek. Saat membeli concealer, periksa deskripsi produk atau tanyakan kepada penjual untuk mengetahui berapa lama produk tersebut bertahan.
Singkatnya, saat membeli concealer, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti warna kulit, warna noda yang perlu ditutupi, serta tekstur dan daya tahan concealer. Hanya dengan memilih warna concealer yang tepat Anda bisa mendapatkan coverage terbaik dan membuat riasan Anda semakin sempurna.
Waktu posting: 25 April-2024